Burung Kenari dalam Sangkar Emas

Yogyakarta, 26 november 2020 pukul 18.00 waktu indonesia barat aku ingin berbagi sebuah cerita pendek mengenai kehidupan burung kenari berwarna kuning. Perkenalkan ia adalah seekor burung kenari yang cantik, dengan warna bulu yang berwarna kuning cerah saat terkena sinar surya dan begitu menghibur saat siang hari dengan suara khasnya yang menggema. Sangat elok ketika dipandang, dirawat dengan sepenuh hati oleh pemilik. Bahkan jenis makanan yang diberikan pun tak main main, makanan khusus diperuntukkan nya dengan tujuan suara nya semakin nyaring dan indah, tak lupa perawatan bulunya agar semakin cerah. 

Kau tau? Setiap pagi tepat sang fajar menyapa rumah salah satu pemilik, di teras rumahnya lah ia akan di rawat dengan penuh kasih untuk dibersihkan dan diajak bermain, di beri makan lalu di kaitkan di sebuah tiang untuk dihadapkan dengan terik nya sinar pagi. Oh, bukan kah sangat nyaman menjadi burung kenari? Aku rasa burung gereja akan sangat iri ketika melihatnya hidup dengan nyaman tanpa memikirkan waktu senja datang harus sudah sampai sangkar dengan membawa makanan. 

Tapi nyatanya burung gereja merasa lain, ia tidak iri. Ia hanya merasa kasihan dengan burung kenari. Hidup nyaman dalam sebuah sangkar emas. Terlihat elok dan menawan namun tak mengerti arti kebebasan dalam hidup sesuai normalnya dunia binatang.

Mungkin benar jika rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau, namun bukan itu permasalahan nya. tak jarang terkadang aku menemukan burung kenari mati dalam sangkar yang nyaman yang terkadang tidak terasa aman. ternyata aku sedikit mengerti bahwa sebuah kenyamanan, kemewahan yang terlihat dari luar tidak selalu menunjukkan bagaimana perasaan sang pejalan dalam menjalani keseharian.

Komentar